< Kembali Pengabdian Masyarakat: Kolaborasi Dosen, Mahasiswa, Komunitas, dan Pemerintahan dalam Penyuluhan Eco Enzyme dan Green Accounting

Pematang Kuing, 20 Agustus 2024 – Kelompok KKN 16 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bekerja sama dengan pemerintah desa, komunitas, dan dosen pembimbing, sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Penguatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Pedesaan Berbasis Eco Enzyme dan Green Accounting untuk Indonesia Maju". Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Pematang Kuing, Kabupaten Batubara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan praktik langsung kepada masyarakat, khususnya kelompok tani, dalam mengoptimalkan sumber daya lokal melalui konsep eco enzyme dan green accounting.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh mahasiswa KKN yang membacakan ayat suci Al-Qur'an dan doa, diikuti dengan kata sambutan dari Kepala Desa Pematang Kuing, Chairil Anwar, Ketua Kelompok KKN 16 UINSU, Raju P. Harahap, serta Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Kamilah, S.E, Ak., M.Si., CA. Dalam sambutannya, Kepala Desa Chairil Anwar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif yang diambil oleh mahasiswa KKN UINSU untuk mendukung ekonomi pedesaan melalui inovasi yang ramah lingkungan.

Materi utama dalam kegiatan ini dipaparkan oleh beberapa narasumber, yaitu Yenny Susanti Siregar, S.T., Vita Wahyuni, S.Pd., M.A., Nanang Suhendra, S.E., M. Johns Depary, Rija Aini, S.E., dan Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA. Para narasumber memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya eco enzyme dalam mendukung pertanian berkelanjutan serta penerapan green accounting sebagai alat pengelolaan keuangan yang berwawasan lingkungan.

Setelah pemaparan materi, peserta yang berasal dari Kelompok Tani Desa Pematang Kuing berkesempatan mengikuti praktikum yang dipandu oleh narasumber dan mahasiswa KKN. Praktikum tersebut melibatkan pembuatan eco enzyme menggunakan bahan-bahan seperti buah dan sayuran busuk, cairan eco enzyme, serta peralatan yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN. Peserta diarahkan untuk mengisi jerigen atau tong dengan potongan buah dan sayuran yang telah diiris, kemudian direndam dengan air dan ditambahkan cairan eco enzyme. Setelah itu, jerigen ditutup rapat dan akan didiamkan selama waktu tertentu sebelum dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, menandai selesainya rangkaian acara yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ekonomi dan ketahanan pangan di Desa Pematang Kuing.